aku selalu membayangkan bahwa hidup itu indah dan nikmat..hidup itu adalah nyaman..
Aku bersyukur karena banyak orang yang menyayangiku, mereka keluargaku yang kasih sayangnya tak pernah terputus..perhatian tidak pernah berhenti mengalir. aku selalu dalam perlindungan yang kokoh dan selalu dikawatirkan ketika berada jauh dari mereka..
aku menganggap bahwa hidup adalah hanya sebatas tembok yang ada di hadapanku saja
hingga aku tidak pernah tau apa yang sebenarnya terjadi di luar sana...
tapi dengarkan dulu, dengarkan aku dulu, dengarkan aku lebih jauh lagi, tentang apa yang ada dalam "ruang"ku.... keadaan selama ini selalu membuatku bahagia, namun aku sudah terlampau terlena hingga lupa lupa dan lupaa.....
melihat mereka yang babas terbang membuatku juga selalu ingin seperti mereka..seolah-olah tidak ada lagi tembok yang hendak merontokkan sayap-sayap mereka..bahkan untuk bermimpi saja mereka berada dalam dunia tanpa aturan...pasti sangat menyenangkan.. kini aku buka anak kecil lagi, tapi aku tidak sejajar dengan orang-orang dewasa..kini aku tidak boleh menjadi ratu lagi
aku tidak tau apa yang ada di luar sana..dan nyata-nyata sekarang aku harus berada di luar sana...
ini adalah salahku apa bila sekarang aku harus kerap kali terkejut, mataku harus kerap kali terbelalak, jantungku harus kerap kali berdenyut lebih hebat, pikiranku harus kerap kali bekerja keras, hatiku harus kerap kali mengeluh, dan air mataku harus kerap kali keluar...
pertanggungjawaban atas segala apa yang kita perbuat adalah dilimpahkan kepada diri kiat sendiri, bukan pada mereka meski mereka bertanggungjawab atas kesenangan-kesenangan dalam hidup kita...kesempatanku kini sudah tidak lagi selapang dulu. tapi setidaknya aku tidak mau membuat kesempatanku yang sempit ini bernasib sia-sia seperti dulu....
aku selalu berfikir bahwa aku orang yang beruntung, tapi ada mereka yang jauh lebih beruntung..
aku juga selalu berfikir bahwa mungkin aku mengalami kesialan, tapi ada mereka yang lebih sial..
aku bukan orang yang sangat beruntung dan aku bukan orang yang paling sial...
aku mohon maaf pada Allah, Engkau tidak akan pernah melepasku sendirian...
aku mohon maaf pada mereka yang menyayangiku, teruslah menyayangiku karena akupun sangat menyayangi kalian
aku mohon maaf pada "waktu"
aku mohon maaf pada "kesempatan"
tetap bersyukur bersyukur dan bersyukur, kemudian perbaiki perbaiki dan perbaiki....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar